Senin, 14 Juli 2014

Abstrak

PERMURNIAN ASAP CAIR DAN PENGARUH CARA KONTAK TERHADAP PENGAWETAN DAGING IKAN PATIN (PANGASIUS HYPOPHTALMUS)

Lily Helda Fatia
Program Studi Pendidikan Kimia
Jurusan Pend. MIPA FKIP Universitas Palangka Raya



ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pemurnian asap cair pada pengawetan ikan patin (Pangasius Hypophtalmus) menggunakan metode cara kontak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cara kontak hasil pemurnian asap cair pada pengawetan ikan patin tambak. Asap cair yang digunakan adalah asap cair dari kayu karet dengan grade 3 kemudian dilakukan pemurnian dengan cara destilasi menggunakan rotary vacum evaporator selama 2 jam menghasilkan asap cair grade 2. Filtrasi grade 2 asap cair menggunakan lempung untuk menghasilkan asap cair grade 1 yang tidak mengandung senyawa yang berbahaya untuk diaplikasikan ke produk makanan.
Penentuan metode cara kontak dilakukan dengan tiga perlakuan pada fillet ikan patin. Pertama cara kontak perendaman fillet ikan patin dengan asap cair grade 1 konsentrasi 14%, kedua cara kontak oles dengan asap cair grade 1 konsentrasi 14% sebanyak 10 mL, dan ketiga cara kontak semprot dengan asap cair grade 1 konsentrasi 14% sebanyak 10 mL.
Hasil dari penelitian menunjukkan asap cair cara kontak pada pengawetan ikan patin ini diperoleh asap cair grade 1 yang dapat digunakan sebagai pengawetan makanan. Dengan menggunakan asap cair grade 1 ini dapat menambah waktu simpan ikan patin dengan cara kontak perendaman dan semprot selama 4 hari. Dan untuk cara kontak oles waktu simpan ikan patin selama 5 hari dengan tektur ikan patin menggeras dan beraroma asap cair. Cara kontak yang terbaik untuk pengawetan ikan patin pada penelitian ini adalah dengan cara kontak oles.

Kata Kunci : Asap cair, Pengawetan, Cara Kontak, Ikan Patin Tambak.


0 komentar:

Posting Komentar