PERMURNIAN ASAP CAIR DAN PENGARUH CARA
KONTAK TERHADAP PENGAWETAN DAGING IKAN PATIN (PANGASIUS HYPOPHTALMUS)
Lily Helda Fatia
Program Studi Pendidikan Kimia
Jurusan Pend.
MIPA FKIP Universitas Palangka Raya
ABSTRAK
Telah
dilakukan penelitian tentang pemurnian asap cair pada pengawetan ikan patin (Pangasius
Hypophtalmus) menggunakan metode cara kontak. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh cara kontak hasil pemurnian asap cair pada
pengawetan ikan patin tambak. Asap
cair yang digunakan adalah asap cair dari kayu karet dengan grade 3 kemudian
dilakukan pemurnian dengan cara destilasi menggunakan rotary vacum evaporator
selama 2 jam menghasilkan asap cair grade 2. Filtrasi grade 2 asap cair
menggunakan lempung untuk menghasilkan asap cair grade 1 yang tidak mengandung senyawa yang berbahaya
untuk diaplikasikan ke produk makanan.
Penentuan
metode cara kontak dilakukan dengan tiga perlakuan pada fillet ikan patin.
Pertama cara kontak perendaman fillet ikan patin dengan asap cair grade 1
konsentrasi 14%, kedua cara kontak oles dengan asap cair grade 1 konsentrasi
14% sebanyak 10 mL, dan ketiga cara kontak semprot dengan asap cair grade 1
konsentrasi 14% sebanyak 10 mL.
Hasil
dari penelitian menunjukkan asap cair cara kontak pada pengawetan ikan patin
ini diperoleh asap cair grade 1 yang dapat digunakan sebagai pengawetan
makanan. Dengan menggunakan asap cair grade 1 ini dapat menambah waktu simpan
ikan patin dengan cara kontak perendaman dan semprot selama 4 hari. Dan untuk
cara kontak oles waktu simpan ikan patin selama 5 hari dengan tektur ikan patin
menggeras dan beraroma asap cair. Cara kontak yang terbaik untuk pengawetan
ikan patin pada penelitian ini adalah dengan cara kontak oles.
Kata Kunci : Asap cair,
Pengawetan, Cara Kontak, Ikan Patin Tambak.